Apakah aku masih mengharapkan? Aku idak sanggup membohongi diri ku sendiri bahawa aku masih mengharapkannya dan masih mencintainya.Aku tahu walaupun saat ini hati ku tidak sepenuhnya lagi menginginkannya namun, karana perasaan itu aku merasa terluka...
Apakah aku belum boleh merelakannya? Apakah aku belum boleh mengikhlaskannya? Aku merasa sakit melihatnya kembali memeluknya. Hati ku tidak terima hal itu terjadi. Apa yang harus aku lakukan?? Aku tidak boleh lagi mencintai dan mempercayai seseorang karana dirinya. Haruskah aku menyalahkannya??
Aku ingin sepenuhnya mencintai orang itu. Walaupun kini aku tak tahu apa yang terjadi. Aku tidak pernah menjadikannya sebagai pelarian. Aku benar-benar mengharapkannya tuk menjadi yang terakhir. Tapi, aku belum boleh sepnuhnya mencintainya....
Ya ALLAH saat ni apa yang harus aku lakukan adalah menitipkan sekeping hati ku pada-MU. Jika dia adalah orang yang KAU takdirkan untuk mengetarkan hati ini kembali dekatkanlah dia. Namun, jika KAU mentakdirkan ku dengan seseorang yang lain maka Ya ALLAH jagalah hati ini hingga aku bertemu dengan orang yang KAU takdirkan untuk ku dimana hati ini akan bergetar ketika melihatnya. Dimana hati bergetar karana izin-MU, dimana hati ini merasa bahagia karana-MU, dan dimana hati ini juga merasa bersedia karana-MU.....















0 ulasan:
Post a Comment